Judul : Faktor Dalam Unsur Kebodohan
link : Faktor Dalam Unsur Kebodohan
Faktor Dalam Unsur Kebodohan
Faktor dalam Unsur Kebodohan
===============================
Pada beberapa waktu yang lalu saya secara iseng(kurang kerjaan) jalan-jalan ke berbagai blog yang memberikan tips dan trik masalah blogging dan semacamnya. Adalah hal yang menarik bagi saya ketika ada artikel berjudul "kesalahan para blogger pemula" dimana menariknya? Adalah suatu keterjatuhan yang fatal jika tidak mau di bilang kebodohan. Dimana Ketika sang penulis membuat judul demikian "kesalahan para blogger pemula" kata yang paling menarik dan tentu saja akan menjadi acuan kritik saya adalah pada kata PEMULA, kata pemula disana seolah mengisyaratkan kita secara tidak langsung bahwasanya si penulis sudah menjadi master seo blogger, pakar seo atau segala gelar dengan kemuliannya (katakanlah demikian, meski hal ini tidak mutlak).
===============================
Pada beberapa waktu yang lalu saya secara iseng(kurang kerjaan) jalan-jalan ke berbagai blog yang memberikan tips dan trik masalah blogging dan semacamnya. Adalah hal yang menarik bagi saya ketika ada artikel berjudul "kesalahan para blogger pemula" dimana menariknya? Adalah suatu keterjatuhan yang fatal jika tidak mau di bilang kebodohan. Dimana Ketika sang penulis membuat judul demikian "kesalahan para blogger pemula" kata yang paling menarik dan tentu saja akan menjadi acuan kritik saya adalah pada kata PEMULA, kata pemula disana seolah mengisyaratkan kita secara tidak langsung bahwasanya si penulis sudah menjadi master seo blogger, pakar seo atau segala gelar dengan kemuliannya (katakanlah demikian, meski hal ini tidak mutlak).
Adapun jika dia mengatakan secara langsung "saya adalah master seo, saya adalah pakar seo" tentu akan ada benda melayang ke wajahnya dan itu hanya menampakkan kebodohannya.
Karenanya dia dengan berbekal kebodohan di atas kebodohan ( dia sendiri tidak tahu bahwa dirinya bodoh) meluncurkan tulisan "kesalahan blogger pemula" dan judul yang semisal dengannya tanpa mengurangi kata PEMULA pada judul.
Setelah saya baca isi-isi artikelnya ternyata tidak lebih dari tong kosong tak bisa di isi [meminjam bahasa dari kawan di FKSI], apa maksudnya? Begini maksud saya setelah saya baca dan bandingkan dari artikel satu dengan artikel yang lain saya sampai pada kesimpulan bahwa ini hanyalah sejarah yang terus berulang. Kalau saya sederhanakan bahasanya( tolong kata-kata saya jangan di anggap paradoxs liar) maksud sejarah berulang adalah, artilkel itu cuma artikel lama yang di gubah susunan dan di sunting sana-sani namun intinya sama ini hanya tulisan berulang yang membosankan. Jika anda mendaftarkan diri pada kontes seo saya kira tulisan-tulisan anda yang katanya master seo akan masuk tong sampah.
Namun sebenarnya bukan itu inti tulisan ini, pernyataan di atas hanya sekedar merefleksikan diri sebelum menerkam mangsanya.
Apa yang membuat orang menganggap dirinya sudah menjadi master seo?
Sebenarnya ada banyak alasan untuk di jabarkan, namun kiranya saya akan membahas sedikit saja karena tak ada gunanya saya berceloteh panjang lebar namun meleset dari sasaran.
Yang paling menonjol adalah jelas kebodohan sebagaimana yang saya sudah singgung-singgung di atas apalagi jika faktor ini tertanam dalam dirinya dan menjadi besar kepalalah dia berceloteh kesana kemari padahal.tidak ada faidah sama sekali di setiap tulisannya. Sebenarnya gelar master seo itu tidak bisa di dapatkan hanya karena dia bisa mengotak atik coding script html, membuat template, dapat uang dari blog, menang kontes seo pun tidak bisa di jadikan acuan dia adalah master seo karena algoritme blogger dan google itu selalu berkembang statis dan dinamis, apalagi kalau cuma bisa ngutip artikel lama kemudian dirombak dan sunting yang begini mau jadi master seo?
Jadi siapa yang master seo atau pakar seo?
Mereka adalah orang yang bersabar dan istiqamah dalam pengembangan blogger dan terus belajar kemudian bisa menerapkan dan memberi manfaat pada orang lain.
*Hanya ditulis oleh seseorang yang majhul
Mari kita renungkan sejenak tentang arti mastah(master) dalam arti yang sebenarnya, apakah mastah(master) hanya lebih pantas disematkan pada seorang blogger yang sudah lama berkecimpung didunia bloogger namun lebih sering menyajikan artikel-artikel yang sudah basi, atau seorang blogger yang selalu mengikuti algoritma google dan menyajikan artikel-artikel bermutu dan bermanfaat bagi orang lain meskipun belum lama terjun kedunia blogging?!
Sambil kita merenungkan sejenak mari kita cari sedikit hiburan di Fuyukai.
Mari kita renungkan sejenak tentang arti mastah(master) dalam arti yang sebenarnya, apakah mastah(master) hanya lebih pantas disematkan pada seorang blogger yang sudah lama berkecimpung didunia bloogger namun lebih sering menyajikan artikel-artikel yang sudah basi, atau seorang blogger yang selalu mengikuti algoritma google dan menyajikan artikel-artikel bermutu dan bermanfaat bagi orang lain meskipun belum lama terjun kedunia blogging?!
Sambil kita merenungkan sejenak mari kita cari sedikit hiburan di Fuyukai.

Demikianlah Artikel Faktor Dalam Unsur Kebodohan
Sekianlah artikel Faktor Dalam Unsur Kebodohan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Faktor Dalam Unsur Kebodohan dengan alamat link https://cara-kamoe.blogspot.com/2016/02/faktor-dalam-unsur-kebodohan.html
0 Response to "Faktor Dalam Unsur Kebodohan"
Posting Komentar